Beranda | Siapik

Artikel

Membuat widget aksesbilitas di Web OPD

Widget aksesbilitas (accessbility widget) adalah menu aksesibilitas yang disediakan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada tuna netra low vision pada saat membaca tulisan yang ada di website. Ada beberapa penyedia widget untuk aksesbilitas ini, yang paling terkenal adalah Userway di alamat https://userway.org. Namun karena agak ribet di pembuatan awalnya, pada panduan disini akan memakai penyedia yang lain yaitu di alamat https://accessibility-widget.pages.dev/. Berikut panduan untuk menambahkan widget aksesbilitas : Buka browser, kemudian ketikkan alamat https://accessibility-widget.pages.dev/ Klik tombol "Get Widget Now" Klik tombol "Copy script to clipboard" Masuk ke halaman website OPD Klik menu Setting > Layout Website Klik tombol Tambah Panel Nama panel diisi bebas, kemudian tipe dipilih HTML, kemudian klik Simpan Panel akan muncul di paling bawah Klik Edit Content Masukkan code hasil copy script di langkah 3 tadi Klik simpan Selesai Jika langkah-langkah di atas berhasil, maka pada halaman web akan muncul tombol widget aksesbilitas (warna biru bulat dengan icon kursi roda) di sebelah kiri.

CSIRT Kulon Progo

CSIRT adalah Tim Tanggap Insiden Siber Materi Sosialisasi CSIRT

Strategi Evaluasi SPBE

Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses dan prosedur yang jelas serta terukurpada pemerintah daerah. Strategi Evaluasi SPBE

Peran Pemda dalam Evaluasi SPBE

Tugas Pemda Melakukan koordinasi dan menyediakan layanan konsultasi penyusunan proses bisnis Pemda. Melakukan koordinasi penerapan layanan SPBE di Pemda. Peran Pemda dalam Evaluasi SPBE

Tata Kelola TIK & Layanan TIK

Aplikasi SPBE adalah satu atau sekumpulan program komputer dan prosedur yang dirancang untuk melakukan tugas atau fungsi Layanan SPBE. Pembangunan Aplikasi SPBE merupakan suatu proses perancangan aplikasi melalui siklus pembangunan aplikasi. Kebijakan internal Aplikasi SPBE merupakan pengaturan mengenai Pembangunan Aplikasi SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untukmemberikan panduan dalam pelaksanaan pembangunan aplikasi SPBE untuk menghasilkan Layanan SPBE yang terpadu. Siklus Pembangunan Aplikasi terdiri dari: Perencanaan Analisis Desain Implementasi Pemeliharaan Siklus bisa menggunakan salah satu framework yang sudah ada seperti SDLC, RAD, Waterfall, Agile Development Cycle (SCRUM) Tata Kelola TIK Layanan TIK

Manajemen Pengetahuan SPBE

Manajemen pengetahuan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan SPBE dan meningkatnya kualitas pengambilan keputusan organisasi. Sehingga menambah ketahanan dan keberlanjutan proses bisnis dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik. Manajemen Pengetahuan SPBE

Audit Infrastruktur dan Audit Aplikasi

Audit TIK dilaksanakan oleh lembaga pelaksana Audit TIK pemerintah atau Lembaga Pelaksana Audit TIK yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. Audit TIK berdasarkan kebijakan umum penyelenggaraan Audit TIK. Kebijakan umum penyelenggaraan Audit TIK diatur dengan PERMEN KOMINFO. Audit Infrastruktur dan Audit Aplikasi

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE dalam Evaluasi SPBE Keamanan SPBE

Tata Kelola SPBE

Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE, dan keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan SPBE yang terintegrasi. Tata Kelola SPBE

Sistem Keuangan Negara Serta Integrasi Perencanaan dan Penganggaran

Sistem Keuangan Negara tidak hanya menstandardisasi struktur data keseluruhan siklus pengelolaan keuangan negara, namun juga menyediakan sistem terintegrasi yang mengarah pada single database dan disediakan oleh Kemenkeu untuk seluruh K/L sampai dengan level Satuan Kerja. IFMIS Kemenkeu selama ini terhubung dengan hampir semua bank/Lembaga keuangan yang terkait dengan pengelolaan keuangan negara. Menggunakan NIK atau NPWP sebagai data utama untuk interface dengan internal/eksternal system. Penambahan integrasi dengan system perencanaan menambah tingkat kolaborasi system ke arah hulu dari keseluruhan proses. Sistem Keuangan Negara Serta Integrasi Perencanaan dan Penganggaran

Rencana dan Anggaran SPBE dan Manajemen Data

Tujuan dari manajemen data adalah menjamin terwujudnya data yang akurat, mutakhir, terintegrasi, dan dapat diakses sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan nasional. Rencana dan Anggaran SPBE dan Manajemen Data

Sekilas Peraturan Menteri PANRB No. 59 Tahun 2020

Pedoman Evaluasi SPBE digunakan sebagai panduan dalam melakukan penilaian/evaluasi SPBE untuk mengukur kemajuan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah. Materi

SIAPIK

Artikel